Orang Terkaya Di Dunia Berapa Kekayaannya

Orang Terkaya Di Dunia Berapa Kekayaannya

Bagaimanakah orang terkaya di dunia memberikan kesan kepada saham-saham terkemuka dan ekonomi global?

Orang-orang terkaya dunia mempunyai pengaruh yang besar terhadap saham terkemuka dan ekonomi global. Prospek global, keputusan, pelaburan, dan sentimen pasaran mereka dapat mempengaruhi harga saham, prestasi syarikat, inovasi, dan trend ekonomi dan pasaran secara keseluruhan.

Sepuluh lelaki terkaya hari ini masing-masing telah memberikan sumbangan yang besar kepada industri mereka dan dunia secara umumnya. Pencapaian mereka mencerminkan bukan sahaja kejayaan kewangan, tetapi juga inovasi, pengaruh sosial, dan komitmen untuk menangani cabaran global. Oleh kerana mereka terus membentuk pelbagai sektor dan memacu kemajuan teknologi, legasi mereka mungkin akan mempengaruhi generasi akan datang, ekonomi global, dan seluruh dunia.

Filantropi dan impak global

Usaha filantropi Buffett dilakukan menerusi Pledge of Giving Foundation. Sumbangan beliau terhadap isu-isu kesihatan, pendidikan, dan isu sosial di peringkat global menunjukkan impak beliau yang lebih luas terhadap masyarakat dan dedikasi untuk menangani cabaran utama masyarakat dunia.

Legasi Buffett dalam pelaburan dan filantropi akan terus membentuk dunia kewangan dan filantropi global. Pengaruhnya berkaitan strategi pelaburan menjadikan beliau seorang legenda dan mentor bagi jutaan pelabur di seluruh dunia.

Steve Ballmer: pemimpin yang berwawasan dan peminat sukan

Tempat tinggal: Amerika Syarikat

Nilai bersih: $83 bilion

Pegangan pemilikan Microsoft: 4.5% ($34 bilion)

Aset-aset lain: Los Angeles Clippers, pelbagai pelaburan

Berikut 10 Daftar Muslim Terkaya di Dunia versi Forbes:

M.A. Yusuff Ali disebut sebagai Raja ritel Timur Tengah karena memimpin LuLu Group International yang memiliki US$8,4 miliar, dengan 256 hipermarket dan mal di Teluk dan tempat lainnya.

Dirinya diketahui berasal dari sebuah desa di negara bagian Kerala di India selatan, kemudian Yusuff Ali berangkat ke Abu Dhabi pada 1973 untuk bergabung dengan bisnis distribusi kecil milik pamannya.

Pada April 2020, seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi dilaporkan telah mengakuisisi 20% saham LuLu senilai $1 miliar. Yusuff Ali berencana untuk mendaftarkan bisnis ritelnya pada tahun 2023-2024.

Aset-aset lainnya termasuk Waldorf Astoria di Skotlandia dan Great Scotland Yard Hotel, bekas markas besar Kepolisian Metropolitan Inggris.

Chairul Tanjung memiliki CT Corp yang menjalankan bisnis dengan menerbitkan kartu kredit, mengoperasikan hipermarket, dan menjalankan stasiun TV. Trans Retail miliknya memiliki toko-toko kelontong dengan merek Carrefour dan Transmart.

CT juga memiliki waralaba Wendy's di Indonesia dan memiliki waralaba Versace, Mango, dan Jimmy Choo.

Belum sampai di situ, CT memiliki saham di maskapai penerbangan nasional Indonesia, Garuda, yang telah menyelesaikan restrukturisasi utang sebesar US$10 miliar pada 2023.

Hussain Sajwani adalah ketua pengembang real estat mewah yang berbasis di Dubai, DAMAC Properties, yang berdiri pada 2002. Dia memulai bisnis layanan makanan, melayani militer AS dan raksasa konstruksi Bechtel.

Pada tahun 2001, setelah Dubai mengizinkan orang asing untuk memiliki properti, dia beralih ke real estat dan menjual unit-unit di sebuah bangunan tempat tinggal dalam waktu kurang dari enam bulan.

DAMAC bekerja sama dengan Donald Trump pada 2013 untuk mengembangkan dua lapangan golf bermerek Trump di pengembangan Dubai. Sajwani dikenal dengan pemasarannya yang mewah, terkadang menawarkan Lamborghini gratis kepada pembeli apartemen. Dia memiliki kesepakatan co-branding dengan Versace dan Bugatti.

Abdulla Al Ghurair mendirikan Mashreqbank pada 1967 dan mengundurkan diri sebagai chairman pada Oktober 2019, namun tetap menjadi anggota dewan.

Perusahaan induknya yang bernama sama dengan namanya memiliki minat di bidang makanan, konstruksi, dan real estat; anggota non-keluarga adalah bagian dari tim kepemimpinan.

Perusahaan konstruksinya mengerjakan pelapis eksterior Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, dan membantu membangun Dubai Metro.

Mohamed Mansour mengawasi konglomerat keluarga Mansour Group, yang didirikan oleh almarhum ayahnya, Loutfy, pada tahun 1952 dan memiliki 60.000 karyawan.

Mansour mendirikan dealer General Motors di Mesir pada 1975, yang kemudian menjadi salah satu distributor terbesar GM di seluruh dunia.

Mansour Group juga memiliki hak distribusi eksklusif untuk peralatan Caterpillar di Mesir dan tujuh negara Afrika lainnya. Mansour, yang memiliki kewarganegaraan Mesir dan Inggris, menjabat sebagai menteri transportasi Mesir pada periode 2006 hingga 2009 di bawah rezim Hosni Mubarak.

Saudara-saudaranya, Yasseen dan Youssef, yang berbagi kepemilikan dalam grup keluarga, juga merupakan miliarder; putranya, Loutfy, mengepalai perusahaan ekuitas swasta, Man Capital.

Najib Mikati mendirikan perusahaan investasi yang berbasis di Beirut, M1 Group. Mikati saat ini menjabat sebagai perdana menteri Lebanon. Dirinya pernah berada di posisi yang sama pada 2011-2014.

Mikati dan saudaranya yang juga seorang miliarder, Taha, mendirikan Investcom pada 1982, dengan menjual telepon satelit pada puncak perang saudara di Lebanon.

Mereka berekspansi ke Afrika dan membangun menara telepon seluler di Ghana, Liberia, dan Benin, di antara negara-negara lainnya. Pada 2005, Investcom go public di Bursa Efek London, dan pada 2009, MTN Afrika Selatan membeli saham Mikatis senilai US$3,6 miliar.

Taha Mikati mendirikan perusahaan induk yang berbasis di Beirut, M1 Group. Investasinya meliputi saham di perusahaan telekomunikasi Afrika Selatan MTN, peritel fesyen Pepe Jeans, dan real estat utama di New York, London, dan Monako.

Abdulla Al Futtaim memiliki konglomerat Al Futtaim Group, yang dijalankan oleh putranya, Omar, yang menjabat sebagai wakil ketua dan CEO.

Pada 1955, grup ini menjadi distributor eksklusif Toyota di Uni Emirat Arab dan masih memegang hak distribusi hingga saat ini. Al Futtaim juga memiliki lisensi untuk mengoperasikan Hertz, Ikea, Toys (R) Us, dan Marks and Spencer di U.A.E.

Peritel ini memiliki pusat-pusat perbelanjaan, termasuk Dubai Festival City, Dubai Festival Plaza, Doha Festival City, dan Kairo Festival City.

Bahaa Hariri adalah putra sulung dari Perdana Menteri Lebanon yang terbunuh, Rafik Hariri.

Dia mewarisi kekayaannya dari ayahnya, yang merupakan seorang miliarder. Pada 2008, Bahaa Hariri menjual sahamnya di Saudi Oger, bisnis konstruksi keluarga, kepada saudaranya Saad Hariri, yang juga merupakan mantan perdana menteri Lebanon.

Bahaa Hariri mendirikan dan memimpin Horizon Group, sebuah perusahaan induk real estat dengan investasi di Amman, Yordania dan Beirut, Lebanon.

Dia membantu merevitalisasi sebuah daerah di Amman, yang disebut Abdali, dalam kemitraan dengan pemerintah Yordania. Beliau adalah pemilik mayoritas Globe Express Services, sebuah perusahaan logistik yang hadir di lebih dari 100 negara.

Mohamed Al Fayed lahir di Alexandria, Mesir dan pindah ke Inggris pada pertengahan 1960-an.

Dia terkenal sebagai pemilik pertama department store Harrod's di London, yang kemudian dijualnya ke Qatar dengan harga 2,4 miliar dolar AS pada 2010.

Dia juga memiliki hotel bertingkat Ritz Paris. Setelah direnovasi selama empat tahun, hotel ini dibuka kembali pada 2016. Kamar-kamarnya diberi nama sesuai dengan nama tamu-tamunya yang terkenal, seperti Coco Chanel.

Pada 2013, Al Fayed menjual Fulham Football Club kepada miliarder suku cadang mobil AS, Shahid Khan, dengan harga US$300 juta.

Pada hari kini, lelaki terkaya di dunia mempunyai kuasa ekonomi yang belum pernah dilihat sebelum ini, bersama dengan pengaruh politik dan sosial yang bukan kepalang. Lebih daripada sekadar angka, kekayaan mereka mencerminkan perjalanan menarik yang telah mereka tempuh dalam kehidupan ini – perjalanan yang dihiasi dengan inovasi dan pemikiran strategik, dan yang telah memberi kesan kepada industri mereka, serta masyarakat secara umumnya. Artikel ini membentangkan satu analisis mengenai latar belakang, usaha perniagaan, prestasi kewangan, dan falsafah mereka, yang memberikan kita gambaran tentang bagaimana individu-individu ini mengubah dunia.

Tesla: $95.4B, SpaceX: $82.2B, X: $13.3B

Amazon: $134B, Blue Origin: $8.5B

Microsoft: $8.5B, Cascade Investment: $80B

Microsoft: $34B, LA Clippers

Berkshire Hathaway: $95B

Oracle: $70B, saham Tesla

Kehidupan awal dan latar belakang

Bill Gates dilahirkan pada 28 Oktober 1955 di Seattle. Dari usia yang muda, Bill menunjukkan minat yang kuat dalam pengkomputeran dan perisian. Pada tahun 1975, beliau mengasaskan Microsoft bersama Paul Allen. Visi dan pengalaman teknikal Gates sangat fundamental dalam kebangkitan Microsoft ke puncak industri perisian.

Keputusan Gates untuk meninggalkan Universiti Harvard untuk memberi tumpuan kepada Microsoft adalah momen yang penting dalam kehidupan dan kerjayanya. Kepimpinan dan inovasi beliau telah membantu menjadikan Microsoft peneraju global dalam dunia perisian dan pengkomputeran.

Microsoft yang ditubuhkan oleh Gates mula mendapat perhatian dunia dengan pelancaran sistem pengoperasian lagenda iaitu Windows, yang menjadi penanda aras untuk pengkomputeran peribadi dan kini digunakan secara meluas di seluruh dunia. Fokus beliau pada inovasi dan pembangunan teknologi membantu Microsoft menguasai pasaran perisian dan berkembang ke sektor teknologi baru.

Prestasi kewangan dan impak pasaran

Prestasi kewangan Microsoft menyerlahkan wawasan strategik Gates mengenai pembangunan teknologi komputer. Saham Microsoft kelihatan sangat mantap: ia telah melonjak ke paras tertinggi baru $420, dengan penganalisis meramalkan pertumbuhan berterusan untuk mencapai paras $500 pada tahun depan. Walaupun dengan pelaburan yang besar dalam penyelidikan kecerdasan buatan, Microsoft telah meningkatkan keuntungan dan mengurangkan kosnya. Selain itu, sektor perkomputeran awan syarikat itu telah berkembang dengan ketara, merebut peratusan penguasaan pasaran yang besar dalam industri infrastruktur awan.

Inovasi dan impak budaya

Pengaruh Arnault terpencar jauh melampaui perniagaan barangan mewah. Pelaburan beliau dalam seni dan budaya, termasuk Fondation Louis Vuitton, mencerminkan kecenderungan beliau untuk mempromosikan seni dan memperkayakan budaya. Sokongan LVMH untuk ketukangan, inovasi, dan kecemerlangan jenama telah menetapkan standard baru dalam industri.

Filantropi dan prospek masa depan

Usaha filantropi Ballmer termasuk sokongan untuk inisiatif pendidikan dan komuniti sosial. Pengaruh berterusan beliau dalam teknologi dan sukan akan memberikan kesan yang positif ke atas pembangunan masa depan industri teknologi dan sukan.

Falsafah peribadi dan filantropi

Musk bercita-cita untuk menyelesaikan masalah dunia dan mengaburkan sempadan teknologi. Usaha filantropi beliau termasuk sokongan untuk penyelidikan dan pembangunan teknologi tenaga boleh diperbaharui, penyelidikan saintifik, dan pendidikan. Musk juga terkenal dengan telatahnya yang gemar menyentuh isu-isu politik dan sosial.

Usaha-usaha Elon Musk yang seterusnya akan terus mempengaruhi pelbagai sektor. Inovasi berterusan Tesla dalam EV dan penyelesaian tenaga, kemajuan SpaceX dalam penerokaan angkasa lepas, dan kemajuan The Boring Company dan Neuralink akan memacu kemajuan teknologi dan membentuk pasaran global.

SpaceX: menjangkau ke angkasa lepas

SpaceX, yang ditubuhkan pada tahun 2002, adalah hasil daripada cita-cita Musk yang tinggi melangit. Misi SpaceX adalah untuk menjadikan perjalanan ke angkasa lepas lebih murah dan menunaikan impian manusia untuk tinggal di planet lain. Pembinaan roket Falcon 1, Falcon 9, dan Falcon Heavy, bersama-sama dengan kapal angkasa Dragon, telah menempa sejarah dalam industri angkasa.

Prestasi kewangan dan impak pasaran

Pembangunan roket Falcon 9 yang boleh diguna semula dan kapal angkasa Starship untuk misi ke Marikh menyerlahkan betapa penerokaan teknologi baharu oleh syarikat SpaceX adalah suatu usaha yang sangat mencabar. Walaupun SpaceX masih lagi kekal sebuah syarikat milikan persendirian, kejayaan teknologinya terus menjana pelaburan dan minat yang serius daripada agensi-agensi angkasa lepas di seluruh dunia.

Mengasaskan dan menerajui Google

Page dan Brin didorong oleh keinginan untuk meningkatkan teknologi carian dan pengalaman pengguna web yang pada ketika itu sedang bertambah dengan pesat. Inovasi syarikat itu dalam algoritma carian, teknologi pengiklanan, dan teknologi data menjadikannya pemain yang amat penting dalam industri teknologi.

Prestasi kewangan dan impak pasaran

Prestasi kewangan Google mencerminkan dominasinya dalam teknologi web. Prestasi saham dan permodalan pasaran syarikat itu mencerminkan kesan visi global dan strategik Page dan Brin.

Alphabet, syarikat induk Google, kini didagangkan pada harga $165. Unit-unit perniagaan Alphabet termasuk Google, Android, YouTube, dan banyak syarikat lain. Pengiklanan menjana kira-kira 76% daripada pendapatan syarikat itu.

Penganalisis Wall Street mengunjurkan Alphabet akan bertumbuh 11% dalam tempoh dua tahun akan datang, yang menunjukkan potensi pulangan tahunan lebih daripada 10%. Selain itu, perbelanjaan Alphabet yang berdisiplin telah meningkatkan keuntungan operasinya dan meningkatkan prestasi keseluruhannya.

Inovasi dan kemajuan teknologi

Inovasi Google termasuk kemajuan dalam AI, pembelajaran mesin, dan pengkomputeran awan dan perisian. Pembangunan produk seperti Google Search, YouTube, dan Android telah menetapkan piawaian baru dalam teknologi digital dalam sektor yang rumit dan sangat kompetitif ini.