Apa Itu Cctv Analog

Apa Itu Cctv Analog

Menjangkau Bagian yang Sulit

Anda dapat menggunakan CCTV ini di bagian-bagian gedung yang sulit terjangkau. Pemasangannya juga tidak membutuhkan kabel tentu akan memudahkan jika harus menjangkau bagian yang agak terpencil. Selain itu, kamera pengawas jenis ini juga mempunyai sebaran area transmisi yang lebih luas, sekitar 130 m.

Kemudahan lainnya adalah dapat dikustomisasi. Jika pada kamera pengawas biasa dengan kabel hanya menggunakan satu receiver, maka kamera ini dapat menggunakan beberapa receiver untuk menerima gambar rekaman. Namun perlu Anda ingat pada analog, penggunaan kamera ini hanya dapat mengirimkan gambar satu arah. Sehingga, receiver tidak bisa mengirimkan kembali sinyal ke kamera seperti pada digital wireless CCTV.

Dari segi ekonomi, wireless CCTV tidak membutuhkan biaya tambahan untuk membeli kabel yang sedemikian panjang. Kamera pengawas ini juga hanya membutuhkan kamera dan receiver saja. Sehingga, jika terjadi kerusakan pada kabel tertentu, pemilik tidak perlu untuk mengganti kabel tersebut dan membeli kabel baru dengan panjang yang sama.

Pada beberapa kamera jenis ini menghadirkan gambar yang lebih jernih dan cakupan area yang lebih luas. Hal ini memungkinkan bagi pemilik untuk mengawasi lebih baik. Pada digital wireless CCTV, pemilik dapat mengendalikan kamera pengawas tersebut melalui receiver. Misalkan, memutar arah CCTV, mematikan dan menghidupkan lampu indikator CCTV, memfokuskan CCTV pada titik-titik tertentu, dan lain sebagainya.

Baca Juga : Tips Memilih CCTV Yang Tepat

Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV

Di zaman yang canggih seperti sekarang, berbagai jenis teknologi mulai bermunculan. Salah satunya adalah teknologi IP camera CCTV yang kini semakin banyak digunakan oleh masyarakat. Tentunya jenis CCTV ini memiliki lebih banyak keunggulan daripada CCTV analog yang lebih dulu digunakan.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan IP camera dan apa yang membuatnya berbeda dengan CCTV analog? Jika Anda sedang mencari produk CCTV untuk dipasang di area rumah atau kantor, mari kenali dulu dua jenis kamera tersebut. Ini akan mempermudah Anda untuk mengambil pilihan yang tepat dan memasang CCTV yang memang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Perbedaan CCTV Analog dan Digital

CCTV (Closed Circuit Television) merupakan salah satu solusi alat keamanan yang umum digunakan baik untuk rumah, perusahaan, maupun fasilitas publik. CCTV melakukan pengawasan keamanan dengan cara merekam, menyimpan, dan memantau gambar video dari lokasi penempatannya.

Saat ini, seperti yang telah disinggung di atas, terdapat dua jenis sistem CCTV yang tersedia di pasaran, yaitu CCTV analog dan digital. Meskipun keduanya bertujuan untuk memberikan keamanan dan pemantauan, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Berikut lima perbedaan CCTV analog dan digital.

Bagaimana Cara Kerja CCTV Analog?

Cara kerja CCTV analog cukup sederhana. Kamera CCTV analog merekam gambar dan video secara analog. Sinyal analog tersebut kemudian dikirimkan melalui kabel coaxial ke DVR. DVR kemudian merekam sinyal tersebut dan dapat menampilkan atau merekam kembali video yang telah direkam. Kualitas video pada CCTV analog tergantung pada resolusi kamera dan kualitas kabel coaxial yang digunakan. Semakin tinggi resolusi kamera dan semakin baik kualitas kabel coaxial, maka semakin baik pula kualitas video yang dihasilkan.

Baca juga: Permasalahan Pada CCTV

Perbedaan CCTV Digital

CCTV digital atau lebih dikenal dengan IP (Internet Protocol) Camera tidak mengandalkan DVR atau memerlukan banyak kabel untuk memakainya. Melainkan ia menggunakan NVR (Network Video Recording).

NVR ini memungkinkan Anda untuk mengakses CCTV digital melalui perangkat Anda yang sudah terhubung dengan jaringan internet. Tetapi sebelum itu, Anda perlu download aplikasi atau software yang mendukung.

Resolusi gambar dari CCTV digital juga jauh lebih baik dibandingkan dengan CCTV analog, karena ia mencapai 1080P Full HD.

Seperti yang telah dibilang juga, CCTV digital jauh lebih efisien dibanding dengan CCTV analog karena Anda tidak perlu menghabiskan waktu dalam mengurus kabel-kabel yang banyak untuk menggunakan CCTV.

Anda juga tidak perlu susah-susah memikirkan konfigurasi yang sulit antara DVR dengan setiap kamera yang telah terhubung. Karena Anda hanya perlu menyetel saklar yang kemudian akan ditransfer ke Network Video Recorder. Jadi, Anda dapat membeli CCTV digital ini apabila Anda tidak ingin ribet dan hanya ingin yang tidak memakan banyak waktu.

Namun ada juga beberapa kekurangan dari CCTV Digital yang mungkin dapat membuat Anda menjauh dalam kemungkinan membelinya. Beberapa kekurangan tersebut adalah bahwa harga CCTV digital cenderung jauh lebih mahal dibanding dengan harga CCTV analog.

Gerakan objek pada CCTV digital juga lebih lambat kecuali dengan produk-produk yang high end. Yang dapat Anda temukan di bagian produk kami.

Satu hal lagi yang perlu diketahui Anda adalah bahwa, bahkan CCTV analog juga bisa diakses menggunakan internet. Istilah CCTV analog dan CCTV digital ini hanya digunakan untuk membedakan antara satu sama lain.

Itulah pembahasan kami mengenai apa perbedaan CCTV analog dengan CCTV digital, menarik kan?, semoga bermanfaat yaa bagi Anda.

Apakah Anda ingin mengetahui info-info lainnya mengenai CCTV atau sistem keamanan yang lain? Maka Anda dapat datang ke blog kami

Terdapat berbagai jenis camera CCTV yang beredar di pasaran saat ini, secara umum CCTV merupakan camera yang dapat menghasilkan gambar atau rekaman untuk keperluan pengawasan di tempat umum, seperti pabrik, toko, gudang, supermarket dan lain sebagainya. camera CCTV dapat menghasilkan gambar atau rekaman untuk berbagai kebutuhan seperti pengawasan dan keamanan suatu area. Camera CCTV dapat berupa camera video ataupun camera digital, camera video bekerja dengan mengirimkan sinyal analog atau digital ke media penyimpan seperti video tape recorder atau hard disk komputer.

Tapi sudah tahukah Anda apa saja jenis - jenis camera CCTV? Mari simak penjelasan berikut!

1. Camera CCTV Analog

(Sources: Instagram i1.cctvstore)

Jenis camera CCTV yang pertama adalah Analog, jenis camera CCTV ini dapat merekam langsung sinyal analog sebagai gambar ke video recorder. Sinyal analog ini juga dapat dikonversi menjadi sinyal digital agar memungkinkan rekaman dapat disimpan pada hard disk. Jika ingin menggunakan camera analog untuk rumah atau bisnis Anda, Anda bisa memasang sampai 32 camera dalam 1 DVR.

Kelebihan CCTV Analog    :

Kekurangan CCTV Analog    :

(Sources: Instagram i1.cctvstore)

Yang kedua adalah IP Camera, jenis camera ini biasa digunakan untuk pemantauan keamanan dan dapat mengirim serta menerima data melalui jaringan komputer dan internet. Perangkat satu ini juga dikenal dengan teknologi camera pengawasan yang videonya disimpan secara digital memakai perekam video jaringan atau NVR (Network Video Recorder).

Tidak hanya itu IP camera memiliki banyak kelebihan lain, seperti kemampuan ekspansi yang lebih fleksibel untuk menghubungkan camera tambahan, sistem lain serta aplikasi penyimpanan. Tetapi, instalasi IP camera ini lebih sulit dibandingkan dengan camera CCTV analog karena terdapat beberapa hal yang perlu diatur dan memerlukan keahlian khusus seperti pengaturan penambahan camera ke NVR dan crimping cable tidak boleh salah urutannya.

Semakin fungsional karena IP camera juga bisa dipakai bersamaan dengan sistem CCTV untuk menutupi blind spot jika dibandingkan dengan sistem CCTV stAndar. Perbedaan IP camera terletak pada kualitas gambar yang lebih baik, fitur, rekaman yang canggih, serta kemampuan dalam menghubungkan lebih banyak camera ke dalam sistem. Jika ingin memasang IP Camera di rumah ataupun bisnis Anda, Anda bisa memasangnya hingga 64 camera dalam 1 NVR.

Kelebihan IP Camera :

Kekurangan IP Camera :

3. Camera CCTV Wireless

(Sources: Instagram i1.cctvstore)

Yang terakhir adalah camera CCTV Wireless, camera ini adalah sebuah camera pengawas yang berfungsi sebagai camera pengaman dengan mentransmisikan audio video camera ke camera lainnya menggunakan gelombang radio.

Camera ini paling sering digunakan di rumah, gedung perkantoran, hingga ruang terbuka karena camera Wireless ini tidak membutuhkan kabel sehingga berguna untuk memantau secara langsung tempat - tempat yang ingin Anda awasi dari manapun. Dan, Anda bisa melihat secara langsung (real time) dengan fitur 2 way audio (mendengar dan berbicara) ataupun menggunakan fitur playback. Fitur playback ini berjalan ketika Anda sudah menghubungkannya dengan koneksi internet dan menginstall memory card ke dalam camera.

Kelebihan CCTV Wireless

Kekurangan CCTV Wireless

Meskipun camera memiliki beragam jenis, ukuran, kualitas gambar, pada dasarnya camera CCTV ini melakukan satu fungsi yaitu memberikan gambaran tentang apa yang terjadi dalam ruang pAndangnya. Camera CCTV ini akan menampilkan kejadian secara langsung atau merekam semua kejadian dan Anda bisa melihatnya kemudian. Sebagian besar CCTV sekarang ini sudah dapat Anda atur untuk memantau, mengendalikan secara online melalui smartphone maupun PC.

Sekarang sudah tahu kan apa saja jenis - jenis dari camera CCTV, jika Anda ingin memasang camera CCTV baik di rumah, kantor, gudang, ataupun toko Anda bisa datang dan konsultasi di toko kami ataupun menghubungi nomor kami ya!

Info store dan Nomor Whatsapp:

Mangga Dua Mall, lt 1 no 15A Jl. Arteri, Jl. Mangga Dua Raya No.1, RT.1/RW.12, Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10730. Whatsapp (0857-7628-9880)

Instagram (@i1.cctvstore)

Apa itu Wireless CCTV ? – Wireless CCTV (closed-circuit television camera) merupakan kamera keamanan yang bekerja dengan cara mentransmisikan sinyal video dan audio ke wireless receiver melalui gelombang radio. CCTV jenis ini makin banyak peminatnya akhir-akhir ini dengan inovasinya.

Baca Juga : Jenis-Jenis Kamera CCTV

CCTV jenis ini tidak menggunakan kabel yang panjang seperti CCTV lain pada umumnya, sehingga lebih mudah dalam pemasangannya. Selain itu, kamera ini juga memungkinkan bagi pemasangnya untuk menjangkau area-area yang tidak mungkin menggunakan kabel yang sangat panjang, seperti di luar rumah, garasi, atau di atas atap.

Wireless CCTV ada dua macam tipe, yaitu analog wireless CCTV dan digital wireless CCTV. Analog Wireless CCTV merupakan kamera pengawas tanpa kabel yang menggunakan frekuensi radio, sehingga kualitasnya tidak bisa tinggi. Analog wireless dapat menjangkau kira-kira 90-100 meter di satu ruangan terbuka, sehingga beberapa perabotan seperti tembok dapat menghalangi sinyal transmisi dari kamera ke receiver.

Digital wireless CCTV bekerja dengan cara mentransmisi sinyal analog audio dan video sebagai kesatuan digital menggunakan frekuensi radio bergelombang tinggi.

Berikut beberapa keunggulannya:

Karena bekerja dengan menggunakan sinyal, CCTV ini tidak membutuhkan kabel yang panjang sebagai penghubung. Jika ada satu kabel yang rusak, maka perlu Anda telusuri di bagian mana kabel yang rusak tersebut untuk diganti. Namun, keberadaan kabel digantikan oleh gelombang radio yang ditransmisikan ke receiver. Sehingga, tidak perlu menelusuri kabel lagi jika terjadi kerusakan. Jika ada kamera yang rusak juga tinggal mengganti kamera tersebut secara individu.

Kelebihan CCTV Analog

Karena diatas kami telah membahas mengenai apa itu CCTV analog, kami telah meringkas lagi mengenai kelebihan-kelebihan dalam kamera ini, sebagai berikut :

Kekurangan CCTV Analog

Kenyataannya setiap alat yang dibuat oleh manusia memiliki kekurangannya, sama halnya seperti CCTV analog, yang selain memiliki banyak kelebihannya, juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui sebelum Anda membelinnya, sebagai berikut :

Itulah pengertian, kelebihan, dan kekurangan dari CCTV analog. Seperti yang sudah dijelaskan, CCTV analog masih menjadi pilihan mayoritas sebagai sistem keamanan yang mereka gunakan untuk keamanan dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila Anda sedang mencari CCTV analog atau sistem keamanan lainnya dengan kualitas terbaik, Anda dapat langsung cek produk-produk Jakartaalarm.

Perkembangan teknologi yang makin pesat mengubah banyak hal berpindah ke ranah digital. Mulai dari pendidikan, bisnis, bahkan perihal keamanan. Saat ini, CCTV digital menjadi salah satu alat keamanan yang banyak digemari. Lantas, apa saja perbedaan CCTV analog dan digital?

Jika belum mengetahuinya, Anda datang di tempat yang tepat. Kali ini, Hokione akan menjabarkan berbagai perbedaan CCTV analog dan digital beserta kelebihan dan kekurangannya. Simak selengkapnya untuk memperdalam pemahaman Hokiers.

Ada CCTV Analog dan Wifi Camera, Apa Bedanya?

Written by: mettapranata

Memasang kamera pengawas di rumah atau tempat usaha bisa jadi solusi agar Anda merasa lebih aman. Apa lagi saat ini kamera pengawas atau CCTV bisa dipantau langsung secara live dari aplikasi smartphone. Semuanya jadi lebih mudah. Anda bisa mengawasi rumah atau tempat usaha dari mana pun, kapan pun.

Bagi Anda yang ingin memasang kamera pengawas, saat ini ada dua pilihan yang paling umum yaitu CCTV analog dan wifi camera. Mungkin Anda bingung, apa perbedaan di antara keduanya? Selain itu, di antara CCTV analog dan wifi camera, mana yang paling cocok untuk kebutuhan Anda?

Untuk memudahkan Anda mengambil keputusan, berikut ini tabel perbedaan CCTV analog dan wifi camera:

Perangkat yang Digunakan

Tentu saja perbedaan utama dari dua jenis CCTV ini adalah perangkat yang digunakan. CCTV analog membutuhkan perangkat yang disebut DVR sementara IP camera tidak membutuhkan perangkat tersebut. IP camera mengandalkan koneksi internet seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jenis perangkat yang dibutuhkan juga berbeda yaitu switch.

CCTV analog juga membutuhkan perangkat monitor untuk mengawasi hasil rekaman. Monitor ini harus memiliki basis sinyal analog sehingga bisa terhubung ke CCTV. Sementara itu IP camera lebih fleksibel karena hasil rekamannya bisa diakses lewat perangkat mobile seperti smartphone dan laptop. Jadi memang dari segi perangkat pelengkap juga lebih simple karena basisnya adalah koneksi internet.

Perbedaan ini membuat IP camera terlihat jauh lebih simple daripada CCTV analog. Pengguna tidak perlu menyediakan monitor yang bisa terhubung ke CCTV tersebut. Selain itu pengguna juga tidak membutuhkan perangkat DVR untuk bisa menampilkan hasil rekaman kamera. Di zaman yang serba canggih dan cepat seperti sekarang, sistem IP camera dinilai jauh lebih relevan.

Apakah Anda baru membeli CCTV dan ingin tahu lebih banyak tentang CCTV analog? Atau mungkin Anda tertarik untuk menginstalnya di rumah atau di kantor Anda? Apapun alasan Anda, artikel ini akan memberikan penjelasan yang lengkap tentang CCTV analog dan bagaimana cara kerjanya.

CCTV analog adalah sistem pengawasan video yang menggunakan kabel coaxial untuk mentransmisikan sinyal video dari kamera ke perangkat perekam. Dalam sistem CCTV analog, kamera akan merekam gambar dan video secara analog, kemudian sinyal analog tersebut akan dikirimkan melalui kabel coaxial ke DVR (Digital Video Recorder) untuk direkam. DVR kemudian dapat menampilkan atau merekam kembali video yang direkam oleh kamera.

Baca juga: Alasan Menggunakan CCTV

Kekurangan CCTV Analog

Meskipun memiliki keandalan dalam beberapa aspek, CCTV analog memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan untuk menggunakannya. Interferensi sinyal dan degradasi kualitas gambar seringkali terjadi membuat resolusi gambar yang dihasilkan tidak terlalu bagus.

Selain itu, instalasi kabel coaxial yang dibutuhkan untuk transmisi sinyal analog dapat menjadi rumit dan memerlukan pekerjaan tambahan. Fitur-fitur canggih seperti deteksi pengenalan wajah juga tidak tersedia untuk CCTV analog.

Baca Juga : Apa itu MCB pada Listrik? Ketahui Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya